Buruknya Riya
Makna
riya adalah seorang muslim memperlihatkan amalnya pada manusia dengan
harapan mendapat posisi, kedudukan, pujian, dan segala bentuk keduniaan
lainnya. Riya merupakan sifat atau ciri khas orang-orang munafik.
Disebutkan dalam surat An-Nisaa ayat 142, “Sesungguhnya orang-orang
munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan
apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka
bermaksud riya (dengan shalat itu) di hadapan manusia. Dan tidaklah
mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.”
Riya
juga merupakan salah satu cabang dari kemusyrikan. Rasulullah saw.
bersabda, “Sesungguhnya yang paling aku takuti pada kalian adalah syirik
kecil.” Sahabat bertanya, “Apa itu syirik kecil, wahai Rasulullah?”
Rasulullah saw. menjawab, “Riya. Allah berkata di hari kiamat
ketika membalas amal-amal hamba-Nya, ‘Pergilah pada yang kamu berbuat
riya di dunia dan perhatikanlah, apakah kamu mendapatkan balasannya?'”
(HR Ahmad).
Dan
orang yang berbuat riya pasti mendapat hukuman dari Allah swt.
Orang-orang yang telah melakukan amal-amal terbaik, apakah itu mujahid,
ustadz, dan orang yang senantiasa berinfak, semuanya diseret ke neraka
karena amal mereka tidak ikhlas kepada Allah. Kata Rasulullah saw.,
“Siapa yang menuntut ilmu, dan tidak menuntutnya kecuali untuk
mendapatkan perhiasan dunia, maka ia tidak akan mendapatkan wangi-wangi
surga di hari akhir.” (HR Abu Dawud).klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar