Cara mengatasi Stress pada Remaja
Apa itu stress?.
Stress adalah apa yang anda rasakan pada saat anda bereaksi terhadap
tekanan, apakah dari dunia luar (seperti dunia sekolah, dunia kerja,
setelah kegiatan/aktifitas sekolah, keluarga, atau teman) atau dari
dalam diri anda sendiri ( kurang puas akan pekerjaan, kurang fit).
Stress adalah suatu reaksi normal bagi setiap orang pada semua umur.
Hal itu diakibatkan karena instink tubuh anda untuk melindungi diri
sendiri dari tekanan emosional atau fisik dan juga dalam situasi dan
kondisi yang ekstrem, dari bahaya.
Apakah Stress selalu Tidak Baik/Buruk Untuk Anda?
Tidak,
pada kenyataannya sebuah tekanan stress dalam jumlah kecil bukan
merupakan suatu masalah dan baik. Kebanyakan dari kita tidak dapat
mendorong diri kita sendiri untuk melakukan dengan baik pada hal-hal
olahraga, dansa, pekerjaan, sekolah tanpa merasakan tekanan mau untuk
melakukannya dengan baik. Tanpa tekanan atau stress disebabkan karena
suatu deadline, banyak dari kita juga tidak dapat menyelesaikan proyek
pekerjaan atau sekolah tepat pada waktunya.
Jika stress adalah hal yang biasa, mengapa saya merasa tidak baik?
Dengan
semua hal-hal yang terjadi pada usia anda yang masih remaja, sehingga
mudah eimbul perasaan bingung (kewalahan). Hal-hal yang tidak dapat
anda kendalikan paling sering menimbulkan frustasi dan menjengkelkan.
Anda dapat merasa sedih pada saat anda menerima tekanan stress pada
diri anda, seperti tekanan untuk mendapatkan peringkat baik atau untuk
mendapatkan promosi jabatan pada kerja part time anda. Reaksi yang
biasanya muncul karena adanya tekanan stress adalah mengkritik atau
mencela diri anda sendiri. Bahkan anda mungkin merasa sangat sedih,
gelisah bahwa hal-hal itu tidak menyenangkan dan terlihat suram dan
menyeramkan. Pada saat hal ini terjadi, berpikirlah bahwa tidak ada yang
dapat anda lakukan untuk merubah hal-hal yang terjadi. Tapi anda dapat
melihat tip-tips dibawah ini.
Tnda-tanda pada saat anda tertekan karena stress:
- Merasa depresi, tidak tenang, merasa bersalah, lelah.
- Sakit kepala, sakit perut, gangguan tidur.'
- Menangis atau tertawa tanpa sebab yang jelas.
- Menyalahkan orang lain untuk hal-hal buruk yang terjadi pada anda.
- Hanya melihat sisi sialnya dari situasi/kondisi yang terjadi.
- Perasaan seperti hal-hal yang biasanya menyenangkan menjadi tidak lagi menyenangkan atau menjadi suatu beban.
- Marah kepada orang lain.
Hal-hal yang membantu melawan stress
- Makan makanan seimbang secara teratur.
- Kurangi minuman berkafein.
- Cukup istirahat.
- Aktifitas fisik atau olahraga secara teratur.
Bagaimana anda dapat menghadapi stress?
Meskipun
anda tidak dapat selalu mengendalikan hal-hal yang membuat anda
stress, tertekan, anda dapat mengendalikan bagaimana anda bereaksi
terhadap hal-hal tersebut. Cara anda merasakan tentang sesuatu
merupakan hasil dari cara anda berpikir tentang sesuatu. Jika
andamerubah bagaimana anda berpikir, anda dapat merubah cara anda
merasakan sesuatu. Cobalah beberapa tips berikut ini untuk
menghadapi/menangani stress anda:
Buatlah
suatu daftar tentang hal-hal yang menjadi penyebab stress. Pikirkanlah
tentang teman-teman anda, keluarga, sekolah dan aktifitas atau
kegiatan lainnya. Terimalah bahwa anda tidak dapat
mengendalikan/mengontrol semua yang ada pada daftar list anda.
Kendalikan
apa yang anda bisa. Sebagai contoh, jika jam kerja anda berlebihan dan
anda tidak mempunyai waktu cukup untuk belajar, anda mungkin perlu
mengurangi jam kerja anda.
Berikan
waktu istirahat untuk diri anda. Ingat bahwa anda tidak dapat
selamanya membuat senang semua orang dalam hidup anda. Dan tidak
menjadi masalah jika anda membuat kesalahan sekarang ataupun dikemudian
hari.
Jangan berkomitmen
pada diri anda terhadap hal-hal yang yang tidak dapat anda lakukan atau
tidak ingin anda lakukan. Jika anda sudah terlalu sibuk, jangan
berjanji untuk mengerjakan sesuatu kepada orang lain. Jika anda sudah
lelah dan tidak ingin bepergian, beritahukan kepada teman anda tidak
bisa bepergian atau anda dapat bepergian lain waktu.
Cari
seseorang sebagai teman curhat. Bicarakan kepada teman atau keluarga
anda tentang masalah anda. Teman atau keluarga mungkin dapat membantu
anda karena mereka dapat memberikan kepada anda suatu kesempatan untuk
menyatakan perasaaan anda. Akan tetapi, masalah-masalah dalam kehidupan
sosial atau keluarga anda dapat menjadi hal tersulit untuk anda
bicarakan. Jika anda merasa tidak dapat menceritakannya kepada teman
atau keluarga, bicarakanlah kepada orang luar tentang situasi yang anda
alami. Orang luar tersebut dapat seorang ulama atau penasehat
spiritual, seorang konsultan sekolah atau dokter.
Apa beberapa hal yagn tidak membantu anda dalam menghadapi stress?
Ada
cara-cara aman dan tidak aman dalam menghadapi stress. Berbahaya bagi
anda apabila anda mencoba membiarkan masalah atau gangguan yang anda
alami dengan menggunakan obat dan alkohol (baca juga alkoholisme dan
penanganannya). Kedua hal tersebut sangat menggiurkan, dan teman-teman
anda mungkin menawarkan cara tersebut kepada anda untuk menghadapi
stress. Alkohol dan obat terlarang mungkin seperti jawaban yang mudah,
tapi sebetulnya bukan. Penggunaan alkohol dan obat terlarang untuk
menghadapi stress hanya akan menambah masalah-masalah baru, seperti
kecanduan, atau masalah keluarga dan kesehatan.
Anda telah mencoba menangani/menghadapi stress, tapi saya sudah menyerah.
Ini
adalah suatu tanda bahaya. Stress jika dibiarkan dapat menjadi sulit
untuk dihadapi. Stress dapat timbul perasaan menakutkan yang membuat
anda berpikir untuk menyakiti atau bahkan tindakan bunuh diri. Pada saat
anda merasa seperti menyerah, hal itu terlihat bahwa hal-hal yang anda
alami tidak akan pernah membaik. Bicarakan hal tersebut dengan
seseorang secepatnya. Mengutarakan isi perasaan anda adalah merupakan
langkah awal dalam pembelajaran menangani stress dan mulai untuk merasa
lebih baik.klik disini http://webdetik.blogspot.co.id/2011/07/cara-mengatasi-stress-pada-remaja.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar