Minggu, 09 Oktober 2016

cara membangun mental yang kuat

Apakah kamu ingin menghadapi hidup dengan santai tanpa tertekan atau stres?. Saat menyadari bahwa hidup itu keras dan sulit mungkin pernah berfikir apa alasanmu di lahirkan di dunia ini. Daripada terus meratapi nasib, dan mengeluh mengapa kamu tidak mencoba menguatkan diri dan mental untuk menghadapi kehidupan ini.

Mengeluh dan meratapi nasib adalah bentuk melemahkan dan mengkerdilkan diri. Itu bukanlah sikap seorang yang punya mental yang bagus. Itu adalah sikap pecundang yang tidak bisa mensyukuri hidup.

Hidup terlalu indah untuk disesali, dan ketika melemahkan dan mengkerdilkan diri, kamu akan kehilangan cara untuk membahagiakan hidupmu dan menikmati indahnya dunia. Kamu lahir karena menjadi pemenang atas persaingan yang ketat dan tidak mudah, meski kamu ada bukan karena maumu sendiri. Dan tidak bisa berbuat apa-apa atas hal itu.

Yang bisa dilakukan adalah menghadapi semua itu. Miliki mental yang kuat untuk menghadapi tekanan kehidupan yang kuat. Mental baja adalah modal yang bagus untuk bisa menjalani hidup di dunia dengan kebahagiaan. Kamu bisa membangun karir yang bagus, jiwa yang sehat, dan sosialisasi yang baik saat memiliki mental baja.

Sering seseorang yang tidak mempunyai mental yang kuat menolak kesempatan emas yang datang tidak setiap hari dalam kehidupannya. Bahkan ada ungkapan yang menjelaskan bahwa kesempatan emas tidak akan datang dua kali dalam hidup. Seorang yang bermental lemah akan sibuk melemahkan diri dengan mengagung-agungkan kekurangan yang ada dalm dirinya, ketimbang mengambil kesempatan emas, dan berusaha sebaik mungkin melawan tantangannya.

Kesempatan emas datang tidak tahu waktu, dan ketika mengambil kesempatan itu, kamu harus melakukannya dengan baik, dan kesempatan emas bukanlah kesempatan yang tiada hambatan dan tantangan. Karena semua kegiatan yang dilakukan di dunia ini pasti ada resikonya.

Perlu ketahanan mental untuk menghadapi resiko kesempatan emas yang datang padamu. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membangun mental yang kuat, simak deh ..!!!

Singkirkan Keraguan Diri

Tidak yakin pada diri sendiri adalah pikiran awal kamu melemahkan mentalmu sendiri. Setiap orang mempunyai kelemahan dan kelebihan yang tidak sama satu sama lain. Tuhan tidak mungkin menciptakanmu dengan penuh kelemahan dan tanpa kelebihan.

Kamu hanya mempunyai rasa percaya diri yang rendah saat kamu tidak yakin atas kemampuan yang dimiliki. Artinya tidak percaya kelebihan yang telah Tuhan berikan kepadamu. Lantas kamu akan percaya pada siapa ?


Pelajarilah cara untuk mepercayai diri sendiri

Beranilah untuk menunjukan eksistensimu, minimal sebagai manusia yang hidup dan bisa bergerak serta bertindak saat menghadapi situasi tertentu. Saat kamu pasif dan hanya berbicara pada diri sendiri saat melihat situasi tertentu yang memerlukan tindakan, kamu telah menjadi tidak eksis sebagai manusia.
Berusahalah untuk bersosialisasi, tunjukan aksimu agar mereka bisa melihat bahwa kamu ada dan berguna.

Jangan Membandingkan Dirimu Dengan Orang Lain

Karena sampai kapanpun kamu tidak akan menemukan kesamaan yang tepat. Bayi identik yang dilahirkan kembar saja punya sifat, kepribadian, kelemahan dan kelebihan yang berbeda, apa lagi jika membandingkan dirimu sendiri dengan orang lain.
Tengoklah kebawah, lihat apa yang terjadi, masih banyak orang yang tidak lebih beruntung dari kamu. Bersyukur atas apa yang dimiliki akan menumbuhkan rasa percaya diri.

Jagan Hanya Karena Orang Lain Bersikap dan Bertindak Hal yang Baik, Kamu Harus Menyamainya Dengan Semirip Mungkin

Hey...kamu terlalu cerdas untuk menjadi peniru. Percaya dirilah dengan kemampuan yang dimiliki. Kamu tidak akan menjadi versi siapapun. Tanamkan pada dirimu, kamu bisa melakukan hal yang lebih dari mereka.


Berbagi Pengalaman Dengan Orang Lain Akan Mengajarkan Kamu Banyak Hal

Misalnya, rasa percaya diri saat berinteraksi dengan seseorang yang kamu temui. Berbagilah kepada mereka tentang suatu hal, meskipun itu adalah hal yang sepele. Itu akan membuatmu terlihat “berisi” dari pada orang lain.


Singkirkan Kebiasaan Burukmu yang Dapat Merusk Kepercayaan Dirimu

Rasa percaya diri bukan timbul karena minuman keras, obat-obatan atau hal lain yang justru dapat merusak diri kamu sendiri. Dengan menggantungkan rasa percaya diri terhadap sesuatu yang buruk akan menjadi ketergantungan saat hal itu hilang dari hidupmu. Kamu akan kebingungan mencari hal lain yang kamu rasa cukup ampuh mengembalikan rasa percaya dirimu yang hilang.

Menanamkan rasa percaya diri dalam diri memang lebih sulit daripada menggantungkannya terhadap minuman keras, rokok, atau heroin. Tapi menanamkan rasa percaya diri dalam diri lebih awet dari pada menggantungkannya dengan yang lain.


Tetap Tenang Walaupun di Bawah Tekanan

Ketika situasi mulai memburuk, kamu pasti merasakan emosi yang meluap dan  itu adalah hal yang mengerikan. Jangan biarkan emosi menguasai dirimu. Tapi biarkan dirimu untuk mengendalikan emosi. Hal itu memang tidak mudah, tapi berfikirlah berapa banyak hal yang akan terjadi lebih buruk saat kamu meluapkan emos. 
lakukan apa saja untuk mengalihkan emosi atau meluapkan emosimu saat kamu merasa tertekan. Pilihlah cara yang lebih bijaksana dari pada mengeluarkan amarah, yang tidak akan mengubah apapun.


Saat Mulai Tertekan dan Emosimu Memuncak, Cobalah Untuk Berhitung Dari Satu Sampai Sepuluh 

Memang sangat klise dan hampir semua orang sulit melakukan hal itu saat emosi sudah memuncak. Tapi menghitung dari satu sampai sepuluh benar-benar bisa menjadi cara yang efektif untuk meredam emosimu.

Sepuluh detik adalah waktu yang lama untuk menahan emosi, kamu bisa memikirkan berapa banyak keburukan-keburukan yang akan terjadi atau kebaikan-kebaikan yang akan menyertaimu saat menahan emosi. Cobalah untuk menghirup nafas dalam-dalam dan berhitunglah sambil berfikir.


Menulis Juga Cara Menyalurkan Emosi Saat Hal Itu Datang Menyerangmu Dalam Keadaan Tertekan 

Tuliskan apapun yang kamu rasakan. Bebaskan kata-kata yang akan ditulis. Jangan pikirkan tata tulis atau apapun yang bersifat strutural. Jika dalam menulis telah menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi situasi buruk yang dihadapi, maka tuliskanlah juga.

Setelah itu baca kembali tulisanmu. Dan kamu akan menyimpulkan sesuatu atas itu. Emosimu juga akan teralihkan dengan cara seperti itu.


Lepaskan Hal-hal Kecil yang Mengganggumu

Jika kamu terlalu sensitif dengan hal-hal kecil yang mengganggumu, mulai dari perkataan seorang tentangmu, atau tindakan sepele yang sebenarnya adalah gaya bercanda temanmu yang di lontarkan kepadamu. Belajarlah bermuka tebal terhadap hal-hal yang sepele yang dilontarkan seorang terhadapmu.
Jangan biarkan kamu menghabiskan energi untuk menanggapi hal-hal yang tidak terlalu penting. Apalagi sampai memasukan kata-kata bercanda mereka dalam hati.
Akan berbahaya jika hatimu penuh dengan hal hal semacam itu. Hatimu tidak akan muat untuk menampung hal-hal besar yang justru penting untukmu dan kehidupanmu. Gunakan energimu untuk hal yang lebih baik.


Semua Orang Berhak Untuk Menilai Siapapun Sesuka Hatinya

Dan penilaian orang tidak akan berpengaruh apapun dalam kehidupanmu. Baik atau buruk kamu tidak akan berubah menjadi apapun. Pujian atau cacian adalah hal biasa. Jangan sibuk mengurusi hal itu, balaslah semua komentar negatif orang dengan sebuah pembuktian keuggulan yang kamu miliki. Hal itu akan lebih bagus dan bermanfaat untukmu.

Belajarlah untuk tidak khawatir tentang kemacetan lalu lintas, kopi tumpah atau antrian panjang dan kejadian kecil yang mengganggu. Hidup benar-enar terlalu singkat untuk memikirkan hal sepele semacam itu dalam hidupmu.


Tetapkan Tujuan

Melanjutkan point sebelumnya, kamu dapat membangun mental yang kuat dengan menetapkan tujuan hidupmu. Buatlah tujuan yang berarti dan membangun kebaikan dalam hidupmu. Jangan rencanakan tujuan untuk membalas omongan-omongan negatif seseorang terhadapmu, karena itu tidak akan membuahkan hasil apapun kecuali rasa sakit hati dan stres yang dalam.

Cukup omongan itu kamu jadikan motivasi untuk bekerja dan belajar lebih giat. Berlatihlah untuk fokus terhadap tujuan kamu untuk melatih mental yang kokoh. Berlatihlah untuk keluar dari zona nyamanmu sampai berhasil mencapai tujuanmu.


Jangan Abaikan Hal Sepele

Untuk mencapai tujuan yang besar, kamu harus merangkak dari hal-hal kecil yang terlihat sepele namun sulit dijangkau karena sebuah rasa malas. Biasakan dirimu dengan hal-hal kecil tersebut, buang rasa malas.

Berilah motivasi terhadap dirimu sendiri, karena motivasi diri sendiri lebih tahan lama daripada motivasi yang diberikan orang lain kepadamu. Batasi sampai kapan kamu bisa terbiasa dengan hal kecil. Dan melangkahlah ke tahap selanjutnya yang lebih sulit, pasang target kapan kamu akan mencapai tujuan besarmu. Dan berusahalah mencapai itu.


Jadwalkan Setiap Hari Apa yang Akan Kamu Lakukan

Patuhi dengan penuh rasa disiplin hal-hal yang sudah kamu rencanakan. Mentalmu akan terbentuk ketika ada suatu halangan yang akan merubah haluan rencana yang sudah ditetapkan. Kamu harus tetap kokoh pada pendirianmu.

Saat merasa gagal di tengah usaha menguatkan mental, jangan pernah patah semangat untuk memulai dari awal atau melanjutkan perjalanan dengan memperbaiki kegagalan yang dialami. Dengan begitu kamu akan membentuk mental yang tangguh dan tidak gampang tergoyahkan meski mengalami kegagalan.
Gagal adalah kesuksesan yang tertunda, gagal adalah cara Tuhan berbicara padamu tentang usaha yang lebih keras. Sukses adalah proses, bukan hasil.

Pandang Dari Sisi yang Lain


Ketika bertekat menguatkan mental, kamu pasti akan menemui halang rintang yang bertingkat, sesuai dengan kesuksesan level kuatnya mentalmu. Setiap naik level ke yang lebih tinggi pasti ujian akan semakin sulit. Disinilah harus memutar otak untuk dapat menyelesaikan ujian tersebut.

Saat diuji dengan masalah yang berat, cobalah untuk tetap tenang dan diam sejenak. Berpikirlah dari sisi yang lain tentang masalah itu. Percayalah saat ujian datang, itu pasti sesuai dengan kemampuanmu menyelesaikannya.
Jangan mudah panik dan emosi karena itu akan menyulitkanmu untuk memperoleh jalan pikiran yang berbeda dari biasanya. Jangan mengikuti penyelesaian kebanyakan orang, karena permasalahan dan penyelesaian adalah dua hal yang berkaitan dengan sudut pandang seseorang.
Jika seorang memandang permasalahannya secara ringan, maka solusinya juga akan mudah, namun jika seseorang memandang permasalahanya secara berat, solusi yang akan muncul dalam pikiranya juga akan berat. Sekarang putuskanlah kamu akan berada dalam posisi yang mana.


Belajar Dari Buku 

Cobalah membaca kisah inspiratif untuk dapat belajar memandang permasalahan dari sisi yang lain, pergilah ketoko buku untuk sejenak meluangkan waktu mencari buku tersebut. Sekalian kamu bisa refreshing otak saat kepenatan dan tumpukan masalah membebani pundakmu.

Dengan membaca buku inspiratif, masalahmu yang semula satu ember akan berkurang menjadi satu gayung. Kamu akan mendapatkan pencerahan yang luar biasa.


Berinteraksilah Dengan Orang-orang yang Membutuhkan 

Kamu bisa bergabung dengan kumpulan relawan untuk membantu korban bencana. Saat dilokasi kejadian kamu akan melihat ada permasalahan yang lebih sulit daripada masalahmu. Permasalahan yang terbilang sulit adalah ketika seseorang pernah melihat atau mengalami permasalahan yang mudah.

Begitu juga sebaliknya. Ketika melihat secara nyata ada seseorang korban bencana mengalami kesulitan melebihi kesulitanmu, kamu akan tersugesti untuk memandang mudah permasalahanm. Mentalmu akan terbangun kembali dengan kuat untuk menghadapi permasalahan tersebut.


Dengarkan Saran Positif Dari Orang-orang Disekelilingmu yang Dekat Denganmu Secara Personal 

Biasanya mereka akan memberikan solusi sesuai dengan keadaan dan kemampuanmu. Ketika kamu tidak bisa menilai dirimu sendiri dan tidak bisa mengukur kemampuanmu dalam menyelesaikan permasalahan, maka datanglah kepada mereka yang dekat denganmu untuk meminta pendapat. Sahabat terbaik akan memberikan nasihat yang baik bagimu.


Pergilah Kesuatu Tempat yang Baru Untuk Mendapatkan Sebuah Pencerahan

Membentuk mental yang kuat tidak dilakukan satu dua hari. Ketika kamu gagal menemukan cara menyelesaikan masalah pada step satu, carilah cara lain. banyak jalan menuju roma, banyak solusi pada setiap masalah, tinggal kamu mau atau tidak untuk menemukan dan menerapkan cara itu.


Memiliki Pandangan yang Positif


Seorang yang bermental kuat cenderung tidak mengeluh saat menghadapi masalah dalam hidupnya. Mereka akan sadar jika seorang didunia ini juga pasti punya masalah. Artinya mereka bukanah satu-satunya orang didunia ini yang mendapatkan masalah.

Jenis masalah mungkin sama dengan orang lain, maka belajarlah dari situ untuk menemukan solusi. Berfikirlah positif. Seseorang yang mampu menghadapi masalah adalah dia yang dapat berfikir secara positif. Maka langkah yang di ambil benar-benar logis dan tanpa emosi.

Bergaulah dengan orang sekitar, keluarga, teman, sahabat, tentangga atau rekan-rekan kantormu. Mereka yang ceria akan memberimu energi positif yang kamu butuhkan. Kamu juga akan tertular untuk berfikir positif seperti mereka


Jangan Bersembunyi Dari Kebenaran

Masalah akan selesai ketika kamu menghadapinya. Dan pada saat kamu berani menghadapi masalah tersebut, masalah tersebut selangkah lebih maju ke taraf penyelesaian. Mampu menghadapi kenyataan adalah tanda terbesar seserng telah mencapai kematangan mental yang bagus.
Jangan pernah lari dari masalah, hal itu akan tambah menumpuk masalah yang ada dan akan merugikan dirimu sendiri.

Kenali Kebiasaan Burukmu

Sadari dengan sesadar-sadarnya jika itu akan menghambat proses pembentukan mental yang kuat. Setelah kamu mengetahuinya belajarlah untuk mengatasi kebiasaan buruk tersebut. Jangan melanjutkannya karena itu akan memperparah keadaan.


Tentukan Jalan yang Benar Saat Kamu Mengambil Keputusan Untuk Menghadapi Kenyataan

Pastikan kamu dalam jalan yang benar. Karena menyelesaiakan masalah dengan cara yang buruk atau menghalalkan segala cara justru akan menambah masalah di kemudian hari. Jalan yang benar mungkin akan lebih sulit dan berliku tapi akan membawamu kepada titik terang terhadap masalahmu, tanpa menimbulkan permasalahan yang baru.

Begitu sebaliknya, ketika memilih jalan pintas yang buruk, hal itu akan menuntunmu pada keadaan yang buruk pula, bahkan akan lebih parah dari permasalahan awal yang kamu hadapi.
Jika kamu punya tokoh idola yang menginspirasi hidupmu, tidak ada salahya untuk meniru sikap orang tersebut dalam menyelesaikan permasalahan yang ada dalam hidupnya.
Setiap jalan yang kamu ambil, kamu harus bersiap untuk bertanggung jawab atas tindakan itu. Maka buatlah keputusan terbaik.


Tekat yang Kuat

Ketika sudah bertekat kuat, bermental baja, dan bermuka tebal untuk menyelesaian masalahmu, dan ditengah jalan kamu kelelahan, maka jangan berfikir untuk menyerah.

Ingatlah bahwa kamu sudah separuh jalan, dan akan sangat sia-sia jika kembali ke awal untuk memulai dengan rencana baru, karena setiap rencana pasti punya sisi kecacatan, anggap itu adalah sebuah hal untuk menguji ketahananmu. Ketika berhasil melewati rintangan itu, kamu akan lancar pada jalan yang selanjutnya akan ditempuh.


Renungkan Apa yang Terjadi

Ketika kamu sudah melakukan langkah-langkah di atas dalam membangun mental, dan kamu sudah menerapkanya dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang menyerangmu, renungkanlah apa yang terjadi. Apakah ada perbedaan dengan caramu menyelesaian masalah saat dulu kamu belum punya mental sekuat sekarang.

Renungkan sisi positif apa yang kamu dapat ketika bermental kuat. Dan bandingkan dengan hal negatif saat menghadapi masalah dengan mental yang lemah. Ketika menyadari kamu berada dalam jalan yang tepat, maka lanjutkanlah.

Ceritakan kepada orang orang pengalammu saat menghadapi hal ini. Proses dimana kamu berjuang untuk lepas dari cap pecundang bermental lemah yang selama ini menempel. Dengan begitu kamu akan menginspirasi banyak orang untuk melakukan hal positif. Dapatkan kebanggan tersendiri setelah melakukan hal itu.klik disini http://www.nilni.com/2014/10/cara-membangun-mental-yang-kuat.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar