Senin, 03 Oktober 2016

keutamaan ikhlas

KEUTAMAAN IKHLAS
     Abu Sa'id Al-Khudriy radiyallahu anhu  meriwayatkan bahwa pada waktu Haji wada', Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda:
"Semoga Allah mencerahkan orang yang mendengar kata-kataku lalu menjaganya. Betapa banyak orang yang membawa pemahaman, tetapi ia sendiri tidak paham. Tiga hal yang seorang mukmin tidak akan dengki terhadapnya; mengikhlaskan amal kepada Allah, memberikan loyalitas kepada para pemimpin kaum muslimin dan selalu bergabung dengan jamaah mereka." (HR. Al-Bazzar dengan isnad hasan dan Ibnu Hibban dalam kitab shahihnya).
     Hadist diatas memberi pengarahan bahwa ketiga hal diatas dapat memperbaiki hati (menjauhkan dari sifat dengki). Barangsiapa menjadikan ketiganya sebagai akhlak, pasti hatinya akan bersih dari khianat maupun kerusakan. 
      Seorang hamba hanya akan akan selamat dari godaan setan dengan keikhlasan. Allah subhanallah  wa ta'ala berfirman,  mengungkapkan pernyataan iblis,
"Kecuali hamba-hamba Mu yang selalu ikhlas" (Shad:83).
      
     Apabila suatu amal telah tercampuri oleh harapan-harapan duniaawi yang disenangi diri dan hati manusia_sedikit ataupun banyak_ maka kejernihan amal itu sendiri telah tercemari. Hilanglah pula keikhlasannya. Sulitnya ikhlas dalam setiap amalan atau ibadah digambarkan oleh sebuah pepatah,
"Barangsiapa yang sesaat dari umurnya telah dengan ikhlas, hanya mengharap wajah Allah, pasti ia akan selamat".klik disini http://tarbiyahkehidupan.blogspot.co.id/2010/10/belajar-ikhlas-sulit-tapi-bukan-tidak.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar