Minggu, 02 Oktober 2016

jangan menyerah

Jangan Menyerah Saudariku


Di dalam hidup, terkadang kita menginginkan segala sesuatunya dengan serba cepat. Kita mengharapkan segalanya menjadi lebih baik, dengan cara yang praktis dan instan. Ketika kita mengetahui bahwa segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik seperti yang kita bayangkan, terkadang kita langsung menganggap bahwa hal itu harus ditinggalkan dan bukan lagi menjadi tanggung jawab kita. Satu hal yang harus kita ketahui di dalam hidup ini, yaitu apabila kita berada di dalam situasi tersebut, sebenarnya kita sedang dalam kondisi menyerah ...!

Kita mungkin tidak mengetahui kondisi ketika kita sedang menyerah. Seringkali kondisi yang kita hadapi adalah kita menganggap bahwa tanggung jawab besar yang ada di bahu kita bukanlah menjadi milik kita lagi. Yang ada di dalam diri kita ialah perasaan yang begitu lelah dengan diri Anda dan bahkan kita jadi merasa bahwa keberhasilan yang akan kita raih apabila kita melaksanakan tanggung jawab kita bukanlah takdir kita. Pastilah di dalam hidup, kita pernah berada di dalam situasi tersebut.

Di dalam situasi tersebut, kita pasti seringkali merasa letih dan merasa beban yang kita tanggung sangat berat. Bahkan di dalam kondisi yang seperti itu, kita bahkan bisa merasa kesal dan merasa lebih baik meninggalkan saja hal tersebut tanpa berlaku tenang terlebih dahulu dan mencoba untuk merenungkan kembali tanggung jawab kita.

Seperti kita ketahui bersama, bahwa kita tidak pernah boleh menyerah di dalam hidup ini. Jangan pernah sekalipun terpikir bahwa kita akan meninggalkan tanggung jawab ketika tahu harus menjalankan semuanya itu dengan segala resikonya.

Segala sesuatu di dalam hidup memang merupakan suatu proses yang panjang, dan segala yang ada di dalam diri kita pastilah memberikan pembelajaran yang berarti di dalam hidup. Di dalam proses tersebut, ketika kita akan mencapai tujuan kita, memang terkadang kita ingin menyerah, namun kita sesungguhnya tidak boleh menyerah. Memang terkadang perjalanan hidup kita harus dilalui dengan air mata, namun percayalah, jika kita tidak menyerah dan tetap setia dengan tanggung jawab yang diberikan kepada kita, maka kita akan pasti akan mencapai tujuan tersebut.

Allah Subhanahu Wata'alaalam berfirman :
لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفۡسًا إِلَّا وُسۡعَهَا‌ۚ لَهَا مَا كَسَبَتۡ وَعَلَيۡہَا مَا ٱكۡتَسَبَتۡ‌ۗ
"Allah tidak akan membebankan suatu kaum diluar batas kemampuan hambanya"
(Al-Qur'an surat Al Baqarah ayat 286)

Setiap masalah yang diberikan oleh Allah kepada kita sudah diperhitungkan bobot dan kapasitasnya dengan suatu tujuan agar semakin ingat dan dekat denganNya. Mungkin setiap orang memiliki masalah yang sama, namun dengan kekuasaan Allah setiap orang memiliki cara padang yang berbeda atas kesamaan masalah tersebut. Dengan berpikir dan berpandangan secara positif insyaAllah ada penyelesaian dari setiap masalah yang kita hadapi. "Tidak ada sehelai daun yang jatuh satu pun melainkan atas kehendak Allah". Sehelai daun saja jatuh atas kehendak Allah apalagi setiap permasalahan hidup yang kita, Allah telah sediakan seperangkat solusi yang bisa dijemput kapan pun manusia mau. Ingat!!!! menjemput solusi bukan menunggu datangnya dari langit, Islam mengajarkan kita bukan untuk menjadi seorang pemalas dan penanti sejati, tapi Islam mengajarkan kita bagaimana menjadi orang yang pantang menyerah dalam mencari rahmat Allah.

Rahmat Allah bertebaran di langit dan bumi dan itu tergantung cara pandang kita bagaimana cara kita menjemput rahmat itu. Rahmat Allah tidak hanya berwujud materi belaka, tapi juga ketenangan jiwa.."Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang". Ketika hati menjadi tenang maka energi positif dalam diri pun terurai untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang sedang dihadapi dengan cara yang benar berdasarkan petunjuk dan tuntunan hati.

Akan selalu ada pelangi setelah hujan reda, sederas apapun hujan yang mengguyur bumi ini pasti akan ada pelangi yang muncul setelahnya, begitu pula dengan kita menyikapi masalah, bagaimana pun beratnya ketika semuanya telah dipasrahkan kepada Allah maka insyaAllah ada jalan keluar bahkan dengan cara yang tidak pernah kita duga-duga jalan keluar itu datang. Semua itu tergantung kepada diri kita bagaimana kita menyikapi masalah yang kita hadapi. Menyalanhkan diri sendiri atau menyalahkan orang lain itu tergantung bagaimana pemahaman dan pola pikir kita. Atau bisa juga menikmati semua yang terjadi dengan kemampuan yang ada dengan menganggap bahwa semua hal yang terjadi adalah bagian nikmat Allah yang merupakan ujian serta pelajaran hidup untuk menuju ke langkah selanjutnya dan tentunya dengan ujian yang lebih beragam dan tinggi tingkatannya dari sebelumnya. Jalani dan terus melangkah ... ikhlas dan perbaiki diri.klik disini http://sadikemonikafitriani.blogspot.co.id/2010/01/keutamaan-menahan-amarah.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar